Tsania Marwa: Proses Ini Bikin Lelah Fisik dan Mental

Indra Kurniawan | 5 September 2017 | 10:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Permohonan hak asuh anak yang diajukan Tsania Marwa boleh ditolak majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong. Akan tetapi penolakan tersebut tidak mengendurkan semangat Marwa untuk terus memperjuangkan hak asuh anak.



“Ada momen-momen di saat aku menyerah karena aku enggak munafik proses ini bikin lelah baik fisik dan mental. Tapi tiap aku pengin nyerah tiba-tiba aku selalu teringat wajah mereka (anak-anak) dan tangisan Shabira. Itu yang bikin aku akan terus memperjuangkan anak-anak,” kata Tsania Marwa.

Tsania Marwa yakin ikatan batin antara ibu dan anak tidak akan pernah putus meski dipisahkan oleh jarak. Tidak ada yang namanya bekas anak. Tidak ada yang namanya bekas ibu.

“Aku percaya ikatan aku sama mereka, Allah yang pilih. Aku tidak minta mereka jadi anakku. Mereka tidak minta aku jadi ibunya. Itu semua takdir Allah. Aku percaya takdir Allah enggak akan pernah diubah oleh apa pun. Itu yang menguatkan aku sampai sekarang,” bilang Tsania Marwa.

Ada hikmah di balik semua peristiwa yang dialami oleh Tsania Marwa. Termasuk hikmah dari hak asuh anak yang belum ia dapatkan sekarang. “Aku akan tetap sabar walaupun secara mental aku sudah pasrah,” tandasnya.



Yang jelas Tsania Marwa akan terus memperjuangkan hak asuh Syarief Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Shabira (2). Bagaimanapun kata Marwa mereka butuh ibunya. “Kalau memang Allah masih kasih kepercayaan sama aku untuk megang amanah mengurus mereka, pasti mereka akan datang, kok.”

(Ind / ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait